Minggu, 11 Oktober 2015

Diposting oleh Unknown di 07.34

Dear my future husband...

Di suatu malam,
yang tenang namun terasa gaduh,
sepi namun terasa mencekik,
dingin namun terasa membakar,
senyap namun terasa menusuk,
aku sunguh tak bisa tidur....
Ah sudahlah.....sajak ini terlalu membosankan, karena sesungguhnya saat itu aku sedang malam yg pecah. Seperti hati ini yang kala itu pecah berkeping-keping.
Aku tenggelam dalam genangan air yang aku buat sendiri, terlalu dalam aku membuatnya membuatku tenggelam terlalu dalam.
Pernahkah kamu merasa menjadi orang paling bodoh di atas tanah ini?
Seseorang yang datang dan tak pernah pergi sampai sekaran berkata, “Saat berdoa jangan meminta kemudahan hidup, tapi mintalah agar tetap dikuatkan saat semua terasa tak mudah. Hidup gak melulu soal cinta.”
Aku terlalu jauh berjalan, mencari sesuatu yang aku pun tak tahu apa sebenarnya yang aku cari. Dan tanpa sadar yang aku cari selama ini ada di sampingku, tanpa pernah sedikit pun pergi atau sekedar berfikir untuk meningalkanku seorang diri.
Dear My Future Husband.....
Maaf kan jika waktu yang berlalu masih saja menghantuiku,
Maafkan aku membuatmu terlalu lama menunggu,
Maafkan jika aku tak pernah menyadiri hadirmu sejak dulu,
Maafkan aku yang terlalu melulu bicara waktu yang tak pernah kembali lagi,
Percayalah jika sekarang aku tak akan membuatmu menunggu lagi,
Percayalah jika aku ingin memulai lagi dengan mu,
Percayalah jika aku sunggu berusaha menjadi yang terbaik untukmu,
Percayalah jika aku menyesal tak mau mendengarmu sejak dulu,
Percayalah aku akan selalu ada untukmu,
Tak usah terburu-buru untukmu percaya,
Karena aku akan selalu membuktikannya
Tanpa henti berusaha, agar kelak kau percaya.
Aku sudah jera bermain api cinta. Tak ada lagi yang ingin aku cari, karena denganmu aku merasa sempurna. Karena lingkaran kesempurnaan tidak akan pernah putus jika kau tak memutuskannya. Dan aku memilihmu dan akan ku jadikan kau sempurna. Bersamaku kita akan membangun rumah cinta impian, melewati setiap krikil yang menghalangi, bertahan kala hujan datang agar tak tumbang. Ku percaya, bersamamu aku bisa melewati semuanya.
Dear My Future Husband........
Aku tidak akan membiarkan kesempatan berlalu begitu saja,
Percayalah, aku tak pernah bermain jika itu tak pantas dipermainkan,
Pelan tapi pasti kau akan percaya dan tidak akan membiarkanku berdiri kedinginan sendiri, tak akan membiarkanku berjalan sendiri. Kita akan berjalan beriringan sampai saatnya kita beriringan di pelaminan, seperti yang kau inginkan.
Percayalah aku selalu berdoa seperti yang kamu inginkan, berjuang sampai saat itu tiba karena Tuhan tidak akan membiarkan kita terpisah.
Kamu seperti malam nan indah, aku tak ingin mentari segera terbit karena malam terlalu indah untuk ku biarkan pergi..........

Bukan kata-kata romantis, atau sekedar bualan.
Ditulis dengan hati dan juga jari manis semanis senyumanmu.
Teruntuk seseorang yang sering ku sebut EEK dalam hidupku karena Dia terlalu menyebalkan untuk disebut pacar. My 2020!!!!!!
Dari DETIK MILAND, Desy Cantik Mirip Chelsea Island *kata si eek

Yogyakarta, 11 Oktober 2015 (21:23)
-Desy Afrida Hardiyati-

0 komentar on " "

Posting Komentar


Dear my future husband...

Di suatu malam,
yang tenang namun terasa gaduh,
sepi namun terasa mencekik,
dingin namun terasa membakar,
senyap namun terasa menusuk,
aku sunguh tak bisa tidur....
Ah sudahlah.....sajak ini terlalu membosankan, karena sesungguhnya saat itu aku sedang malam yg pecah. Seperti hati ini yang kala itu pecah berkeping-keping.
Aku tenggelam dalam genangan air yang aku buat sendiri, terlalu dalam aku membuatnya membuatku tenggelam terlalu dalam.
Pernahkah kamu merasa menjadi orang paling bodoh di atas tanah ini?
Seseorang yang datang dan tak pernah pergi sampai sekaran berkata, “Saat berdoa jangan meminta kemudahan hidup, tapi mintalah agar tetap dikuatkan saat semua terasa tak mudah. Hidup gak melulu soal cinta.”
Aku terlalu jauh berjalan, mencari sesuatu yang aku pun tak tahu apa sebenarnya yang aku cari. Dan tanpa sadar yang aku cari selama ini ada di sampingku, tanpa pernah sedikit pun pergi atau sekedar berfikir untuk meningalkanku seorang diri.
Dear My Future Husband.....
Maaf kan jika waktu yang berlalu masih saja menghantuiku,
Maafkan aku membuatmu terlalu lama menunggu,
Maafkan jika aku tak pernah menyadiri hadirmu sejak dulu,
Maafkan aku yang terlalu melulu bicara waktu yang tak pernah kembali lagi,
Percayalah jika sekarang aku tak akan membuatmu menunggu lagi,
Percayalah jika aku ingin memulai lagi dengan mu,
Percayalah jika aku sunggu berusaha menjadi yang terbaik untukmu,
Percayalah jika aku menyesal tak mau mendengarmu sejak dulu,
Percayalah aku akan selalu ada untukmu,
Tak usah terburu-buru untukmu percaya,
Karena aku akan selalu membuktikannya
Tanpa henti berusaha, agar kelak kau percaya.
Aku sudah jera bermain api cinta. Tak ada lagi yang ingin aku cari, karena denganmu aku merasa sempurna. Karena lingkaran kesempurnaan tidak akan pernah putus jika kau tak memutuskannya. Dan aku memilihmu dan akan ku jadikan kau sempurna. Bersamaku kita akan membangun rumah cinta impian, melewati setiap krikil yang menghalangi, bertahan kala hujan datang agar tak tumbang. Ku percaya, bersamamu aku bisa melewati semuanya.
Dear My Future Husband........
Aku tidak akan membiarkan kesempatan berlalu begitu saja,
Percayalah, aku tak pernah bermain jika itu tak pantas dipermainkan,
Pelan tapi pasti kau akan percaya dan tidak akan membiarkanku berdiri kedinginan sendiri, tak akan membiarkanku berjalan sendiri. Kita akan berjalan beriringan sampai saatnya kita beriringan di pelaminan, seperti yang kau inginkan.
Percayalah aku selalu berdoa seperti yang kamu inginkan, berjuang sampai saat itu tiba karena Tuhan tidak akan membiarkan kita terpisah.
Kamu seperti malam nan indah, aku tak ingin mentari segera terbit karena malam terlalu indah untuk ku biarkan pergi..........

Bukan kata-kata romantis, atau sekedar bualan.
Ditulis dengan hati dan juga jari manis semanis senyumanmu.
Teruntuk seseorang yang sering ku sebut EEK dalam hidupku karena Dia terlalu menyebalkan untuk disebut pacar. My 2020!!!!!!
Dari DETIK MILAND, Desy Cantik Mirip Chelsea Island *kata si eek

Yogyakarta, 11 Oktober 2015 (21:23)
-Desy Afrida Hardiyati-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 

Desy Afrida Hardiyati Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez