Senin, 16 Desember 2013

seribu expresi alay dari DESOY

Diposting oleh Unknown di 02.46 1 komentar
PART #1 



                                         PART #2

 
PART #4


PART #5







Minggu, 08 Desember 2013

Desy Afrida Hardiyati: CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI

Diposting oleh Unknown di 18.21 0 komentar
Desy Afrida Hardiyati: CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI: Selamat Malam Teman :) pagi ini sebelum berangkat sekolah karna masuk siang, jam 10 pagi aku nonton sinema pagi di salah satu stasiun ...

Sabtu, 07 Desember 2013

CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI

Diposting oleh Unknown di 03.03 0 komentar
Selamat Malam Teman :) pagi ini sebelum berangkat sekolah karna masuk siang, jam 10 pagi aku nonton sinema pagi di salah satu stasiun televisi nasional. Judul FTVnya “Gabby dan Lagunya” sinopsisnya menceritakan tentang kisah lagu Gabby yang judulnya Tinggal Kenangan yang sekitar 4tahun yang lalu sempat nge-hits di Indonesia. Lagu ini punya kisah sendiri buatku, kenangan tentang kisah yang pernah terjadi padaku sekitar 4tahun yang lalu saat lagu ini nge-hits. Di ending filmnya aku merasa terenyuh sempat air matapun keluar. Lalu tiba-tiba rasa rindu itu datang, rasa sedih itu datang, teringat pasa seorang kekasih. seseorang yang pernah ada bersama orang-orang disekelilingnya yang sayang padanya, namun dia malah meninggalkan orang-orang itu....termasuk aku :’)
            Pagi itu 18 november 2009 aku terbangun dari tidur sekitar pukul 5 am. Aku beranjak keluar kamar menuju kamar mandi lalu sembahyang. Tiba-tiba ku lihat ibuku yang ada di dapur berkata “zaski gak ada” kemudian diam. Aku sempat bingung, antara percaya atau tidak. Aku kira ibu salah ngomong buat aku gak bisa percaya, di sisi lain aku ingat kalau Zaski lagi opname di RS 3 minggu ini jadi kenapa kata-kata ibu tadi tidak bisa dipercaya? Aku beranjak pergi masuk ke kamar lalu sembahyang, selesai sholat aku berdoa, “Ya Allah berikan zaski kesembuhan agar kita semua bisa bertemu dia kembali, dia bisa kembali berkumpul dengan kami. Ya Allah semoga omongan Ibu tadi keliru. Sembuhkan dia Ya Allah” kemudian aku kirim ayat-ayat Al-quran untuknya. Selesai sholat aku terdiam memikirkan keadaan zaski di RS. Aku ambil Hpku dari atas meja, kemudian aku buka ada sekitar 5 SMS mungkin lebih dari 2 orang Kakaknya Zaski, Adiknya Zaski, dan dari teman baikku. Bergetar rasanya badan ini membaca pesan itu. Berita lelayu yang isinya bilang kalau Zaski berpulang dini hari tadi sekitar jam 2.15 am. Zaski sejak SD mengidap penyakit kebocoran jantung, yang saat ini malah menjadi komplikasi karna katanya cairan jantung itu merembes ke organ lain. Sampai akhirnya detik ini Dia pulang. Tidak terasa air mata mengalir, sempat shock dan gak percaya. Tiba-tiba ada orang memanggilku dari luar rumah. Sambil mengusap mata aku keluar kamar, terlihat diluar ada adik kandung zaski dan sepupunya. Mereka datang niat untuk memberi berita lelayu itu. Singkat aku jawab, “aku sudah tahu”. Seperti mulut ini susah dan gak ada niat untuk bicara banyak. Aku masuk kembali kerumah dan bersiap pergi ke sekolah.
            Sekitar jam 6.30 am aku berangkat ke sekolah bersama temanku. Sampai di sekolah masuk ke gerbang terlihat pandangan mereka yang melihat ke arahku dalam diam. Seakan tatapan itu menyimpan banyak pertanyaan yang tertuju padaku. Sebelum masuk ke kelas aku dan temanku melewati mushola sekolah, langkahku terhenti mendengar ada yang memanggil namaku. Terlihat sudah ada banyak orang kakak kelas dan teman-temanku di sana. Aku mendekat lalu duduk, mereka memandangku penuh tanya. Mungkin! Aku diam lalu ada yang bertanya, “gimana ceritanya?”. Diam dan suasana menjadi hening, akhirnya aku ceritakan semua sampai air mata itu tiba-tiba mengalir lagi. Dan mereka ikut sedih. Sekolah ini sedang berduka. Kita semua telah kehilangan satu dari siswa sekolah ini. Semua berduka, rasanya ini adalah hari terburuk sepajang hidup ini. Di akhir cerita aku ingat sekali teman-teman nyanyi lagunya Laluna “selepas kau pergi”. Pagi itu seakan semua sedang berduka, bersama menyanyikan lagu itu, berlinangan air mata. Selesai cerita aku meninggalkan mereka lalu masuk kelas. Belum banyak yang datang pagi itu, aku masih diam duduk di kursi. Aku buka HP melihat layar berharap ada SMS dari Zaski, biasanya setiap pagi dia SMS mengirim pesan selamat pagi. Tapi pagi itu dia gak SMS, mungkin dia sedang sibuk atau sedang di periksa dokter. Kemudian aku ingat kalau dia sudah berpulang, aku diam gak mau lagi nangis. Meja di kelaspun semakin banyak terisi. Teman baikku baru datang dan bertanya bagaimana keadaanku. Semakin banyak orang yang mendatangi dan berkata, “sabar ya..” itu membuat ku malah semakin ingat dan semakin tidak bisa menerima kenyataan itu. Meskipun gak mau nangis lagi, tapi air mata itu malah semakin deras mengalir. Pelajaran dimulai sampai sekitar jam 8.30 ada pengumuman melalui pengeras suara. Aku sudah tahu itu pasti berita duka. Benar.... dari pengumuman itu semua siswa diminta memberi belas sungkawa seikhlasnya dan meminta ikut melayat nanti jam 10 ke rumah duka. Hari ini semua siswa dipulangkan lebih pagi, karna semua akan melayat mengantarkan zaski pulang untuk yang terakhir kalinya.
Air mata ini tak kunjung surut juga. Sama sekali gak habis pikir. Hari Minggu kemarin sebelum hari terburuk ini. Zaski SMS, dia bilang hari Jumat tanggal 20 November 2009 dia sudah boleh pulang. Zaski tuh seneng banget dibolehin pulang, aku juga ikut seneng. Seneng banget malah. Dia janji mau nraktir aku dan semua temannya kalau sudah pulang besok. Iyaa kamu pasti sembuh kok, aku bilang. Sebelum hari minggu itu tepatnya malam Jumat sehabis magrib tiba-tiba Dia SMS minta maav atas semua kesalahan dia selama kita ‘bareng’. Hampir 1 bulan zaski dirawat di RS. Dan hari jumat itu harusnya aku pergi ke RS jenguk Dia bersama keluarganya. Tapi ada saja halangan sampai aku menunda rencana itu. Dan kita Cuma bisa komunikasi lewat telfon, SMS. Sudah Cuma itu yang aku bisa. Minggu sorenya Dia SMS kalau dokter gak jadi bolehin Dia pulang karna kondisinya malah turun. “sabar yaa..” aku bilang waktu kita telfon siang itu. Hari senin, selasa Dia gak ngasih kabar. Dan SMSku pun gak ada balesan. Aku mulai khawatir, rasa gak enak dan pikiran macam-macam muncul. Ternyata dari hari senin masuk ruang ICU, koma. Sampai akhirnya Dia memang benar pulang Minggu ini seperti janji dokter padanyaa. Iyaa Dia pulang di rumah terakhirnya....surgaa. rasa sesal mungkin sampai saat ini masih saat aku belum sempat dan gak jadi jenguk Dia di RS. Aku belum sempat melihat keadaannya di sana. Maav zaski aku gak ada di sana saat nafas tekahir kamu :’( rasa sesal ini selalu menyelimuti setiap hari selepas kepergiannya. Tapi untuk apa? Gak ada gunanya lagi menyesal. Itu sudah berlalu.
Pulang sekolah sekitar jam 10 semua murid sudah dibolehkan pulang, banyak sekali murid yang ikut melayat di sana. Sampai di rumah duka kita hanya melihat dari jauh, dan aku gak bisa lagi melihat wajahnya setelah hampir satu bulan gak pernah lagi bertemu. Acara pemakaman jam 2pm. Ini baru jam 10 tapi para pelayat sudah datang untuk mengucapkan turut berduka cita pada keluarga Zaski. Hari itu hujan, tidak lama ta’ziah dari sekolahku pamit pulang, dan kami semua pulang ke rumah masing-masing. Aku masih tidak percaya akan kejadian ini, aku masih berfikir zaski masih di rumah sakit masih dirawat.
Sampai di rumah, hujan masih lebat. Aku diam di kamar, memandang layar HP berharap ada SMS dari Zaski. Sampai tiba-tiba ada SMS dari teman baikku. Dia bilang mengajak ke acara pemakaman Zaski, dan tibalah temanku di rumahku. Kami ke rumah duka bersama orang-orang sedesa yang melayat. Saat itulah terakhir aku melihat Zaski untuk terakhir kalinya. Tapi bajunya berbeda tidak seperti biasanya. Dia terbungkus selembar kain putih dengan mata tertutup dan terlihat dingin, pucat. Aku merasa terpukul serasa luka yang tersiram perasan jeruk. Aku melihat zaski dimasukkan ke keranjang kemudian kain hijau itu menutup seluruh bagian keranjang yang di sebut keranda. Kemudian aku tak bisa lagi melihat Zaski, dia sudah tidak terlihat tertutup kain hijau itu. Saat bapak kiayi berkata “Laaailahaillallah...laaailahaillallah..” dan semua jamaah menirukan bersama keranda yang sudah di pundak pemuda-pemuda kemudian berjalan meninggalkan rumah duka. Sebagian ada yang tetap di sini dan ada yang ikut ke makam. Aku bersama beberapa orang ikut ke makam tapi tidak dibolehkan masuk, kami melihat dari luar pagar makam. Siang itu masih hujan yang lumayan lebat. Untuk terakhir kalinya aku melihat jasad Zaski di angkat kemudian diturunkan ke dalam rumah terkhirnya sebelum dia ke Surga. Tanah merah itu mengubur jasadnya bersama kenangan bersama orang-orang yang sayang padanya...termasuk kenangan saat kita bersama dulu. Sore itu semua orang berduka, sampai langitpun ikut menangis. Hujan tak kunjung reda seiriing tanah merah yang sudah menguburnya. Hati itu rasanya ngilu, kenapa harus Dia? Aku masih belum bisa terima saat itu. Kami pun pulang meninggalkan makam ke rumah masing-masing.
Hari setelah itu mungkin karna belum bisa menerima kenyataan, setiap malam aku masih saja mengirim pesan ke Hpnya. Setiap hari menunggu dia bales SMSku sampai akhirnya ada SMS dari nomor Hpnya yang isinya meyakinkan aku kalau zaski sudah gak ada lagi. SMS dari adiknya ternyata. Setiap sore aku sempatkan mampir di makam zaski, aku ingat menanam pohon bunga melati di atas tanah makamnya, sampai pohon itu berbunga aku sempat melihat:)
Hari-hari berlalu seperti biasa hanya saja aku gak lagi bersama Zaski. Aku gak mau terus berlarut dalam kesedihan itu. Semakin aku gak terima dia pasti malah sedih di sana. Aku harusnya bahagia karna Dia sudah bahagia di Surga. Dia pasti lebih bahagia di sana dari pada di dunia bersama rasa sakit yang dia rasakan setiap hari. Aku semakin mencoba mengihklaskan dia. Besok juga kita pasti akan bertemu lagi kok. Cuma sekarang belum saatnya kita bertemu lagi. Terimakasih Zaski sayang yang sudah membuatku belajar rasa kehilangan dan ikhlas. Kamu pergi meninggalkan kenangan manis untuk kami. Meskipun kamu gak bareng kita di sini lagi. Tapi apapun tentang kamu akan terus ada di hati kami. Aku dan semua teman-teman sayang kamu. Kami akan selalu berdoa untukmu. Aku akan selalu ingat hari bersejarah itu. 18 November setiap tahunnya aku akan selalu ingat dimana hari itu adalah hari bersejarah dalam hidup kita. Iya kita, aku dan kamu. Cuma raga kita saja yang berpisah. Tapi kamu akan selalu di hati kami selama-lamanya. Kamu akan selalu menjadi bagian dari hidupku. Kenanganmu akan selalu tersimpan sampai kami menyusulmu kelak. Semoga kamu selalu dalam dekapan-Nya, bahagia selalu di sana. Doakan kami semoga sukses dan bisa buat kamu bangga di sana. Persahabatan kita semua gak akan pernah terlupa, dan kisah kasih kita yang akan selalu menjadi kenangan yang terindah. 
We Love You Zaski Wildani :)




TINGGAL KENANGAN

pernah ada rasa cinta
antara kita kini tinggal kenangan
ingin ku lupakan semua tentang dirimu
namun bayangmu selalu ada dalam setiap langkahku

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

masih terlintas di mataku
gambaran wajahmu yang kini tinggal kenangan
ingin ku lupakan semua tentang dirimu
namun bayangmu selalu ada dalam setiap langkahku

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

Rabu, 04 Desember 2013

JAR OF HEARTS #LIRIK

Diposting oleh Unknown di 04.24 0 komentar
You know, I can't take one more step, towards you
Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu
Cause all that's waiting is regret
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan
And don't you know I'm not your ghost anymore
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi
I lost the love, I loved the most
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta

BRIDGE
I learned to live, half alive
Aku belajar hidup, setengah mati
And now you want me one more time
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi

CHORUS
And who do you think you are?
Dan kau kira siapa dirimu?
Running round leaving scars
Ke sana kemari membuat luka
Collecting your jar of hearts
Mengumpulkan guji hatimu
And tearing love apart
Dan mematahkan cinta
You're gonna catch a cold
Kau 'kan terserang demam
From the eyes inside your soul
Dari mata dalam jiwamu
So don't come back for me
Maka janganlah kau kembali padaku
Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

I hear you're asking all around
Kudengar kau bertanya ke mana-mana
If I am anywhere to be found
Tentang keberadaanku
But I have grown too strong
Namun kini aku tlah terlalu tangguh
To ever fall back in your arms
Untuk jatuh lagi dalam pelukmu

BRIDGE

CHORUS

Dear, it took so long, just to feel alright
Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan
Remember how you put back the light in my eyes
Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku
I wish, that I had missed the first time that we kissed
Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
Cause you broke all your promises
Karna kau ingkari janjimu

And now you're back
Dan kini kau kembali
You don't get to get me back
Kau tak bisa mendapatkanku lagi

CHORUS (2x)
Don't come back at all
Jangan pernah kembali

Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

seribu expresi alay dari DESOY

PART #1 



                                         PART #2

 
PART #4


PART #5







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Desy Afrida Hardiyati: CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI

Desy Afrida Hardiyati: CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI: Selamat Malam Teman :) pagi ini sebelum berangkat sekolah karna masuk siang, jam 10 pagi aku nonton sinema pagi di salah satu stasiun ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CERPEN TENTANG LAGU TINGGAL KENANGAN UNTUK ZASKI

Selamat Malam Teman :) pagi ini sebelum berangkat sekolah karna masuk siang, jam 10 pagi aku nonton sinema pagi di salah satu stasiun televisi nasional. Judul FTVnya “Gabby dan Lagunya” sinopsisnya menceritakan tentang kisah lagu Gabby yang judulnya Tinggal Kenangan yang sekitar 4tahun yang lalu sempat nge-hits di Indonesia. Lagu ini punya kisah sendiri buatku, kenangan tentang kisah yang pernah terjadi padaku sekitar 4tahun yang lalu saat lagu ini nge-hits. Di ending filmnya aku merasa terenyuh sempat air matapun keluar. Lalu tiba-tiba rasa rindu itu datang, rasa sedih itu datang, teringat pasa seorang kekasih. seseorang yang pernah ada bersama orang-orang disekelilingnya yang sayang padanya, namun dia malah meninggalkan orang-orang itu....termasuk aku :’)
            Pagi itu 18 november 2009 aku terbangun dari tidur sekitar pukul 5 am. Aku beranjak keluar kamar menuju kamar mandi lalu sembahyang. Tiba-tiba ku lihat ibuku yang ada di dapur berkata “zaski gak ada” kemudian diam. Aku sempat bingung, antara percaya atau tidak. Aku kira ibu salah ngomong buat aku gak bisa percaya, di sisi lain aku ingat kalau Zaski lagi opname di RS 3 minggu ini jadi kenapa kata-kata ibu tadi tidak bisa dipercaya? Aku beranjak pergi masuk ke kamar lalu sembahyang, selesai sholat aku berdoa, “Ya Allah berikan zaski kesembuhan agar kita semua bisa bertemu dia kembali, dia bisa kembali berkumpul dengan kami. Ya Allah semoga omongan Ibu tadi keliru. Sembuhkan dia Ya Allah” kemudian aku kirim ayat-ayat Al-quran untuknya. Selesai sholat aku terdiam memikirkan keadaan zaski di RS. Aku ambil Hpku dari atas meja, kemudian aku buka ada sekitar 5 SMS mungkin lebih dari 2 orang Kakaknya Zaski, Adiknya Zaski, dan dari teman baikku. Bergetar rasanya badan ini membaca pesan itu. Berita lelayu yang isinya bilang kalau Zaski berpulang dini hari tadi sekitar jam 2.15 am. Zaski sejak SD mengidap penyakit kebocoran jantung, yang saat ini malah menjadi komplikasi karna katanya cairan jantung itu merembes ke organ lain. Sampai akhirnya detik ini Dia pulang. Tidak terasa air mata mengalir, sempat shock dan gak percaya. Tiba-tiba ada orang memanggilku dari luar rumah. Sambil mengusap mata aku keluar kamar, terlihat diluar ada adik kandung zaski dan sepupunya. Mereka datang niat untuk memberi berita lelayu itu. Singkat aku jawab, “aku sudah tahu”. Seperti mulut ini susah dan gak ada niat untuk bicara banyak. Aku masuk kembali kerumah dan bersiap pergi ke sekolah.
            Sekitar jam 6.30 am aku berangkat ke sekolah bersama temanku. Sampai di sekolah masuk ke gerbang terlihat pandangan mereka yang melihat ke arahku dalam diam. Seakan tatapan itu menyimpan banyak pertanyaan yang tertuju padaku. Sebelum masuk ke kelas aku dan temanku melewati mushola sekolah, langkahku terhenti mendengar ada yang memanggil namaku. Terlihat sudah ada banyak orang kakak kelas dan teman-temanku di sana. Aku mendekat lalu duduk, mereka memandangku penuh tanya. Mungkin! Aku diam lalu ada yang bertanya, “gimana ceritanya?”. Diam dan suasana menjadi hening, akhirnya aku ceritakan semua sampai air mata itu tiba-tiba mengalir lagi. Dan mereka ikut sedih. Sekolah ini sedang berduka. Kita semua telah kehilangan satu dari siswa sekolah ini. Semua berduka, rasanya ini adalah hari terburuk sepajang hidup ini. Di akhir cerita aku ingat sekali teman-teman nyanyi lagunya Laluna “selepas kau pergi”. Pagi itu seakan semua sedang berduka, bersama menyanyikan lagu itu, berlinangan air mata. Selesai cerita aku meninggalkan mereka lalu masuk kelas. Belum banyak yang datang pagi itu, aku masih diam duduk di kursi. Aku buka HP melihat layar berharap ada SMS dari Zaski, biasanya setiap pagi dia SMS mengirim pesan selamat pagi. Tapi pagi itu dia gak SMS, mungkin dia sedang sibuk atau sedang di periksa dokter. Kemudian aku ingat kalau dia sudah berpulang, aku diam gak mau lagi nangis. Meja di kelaspun semakin banyak terisi. Teman baikku baru datang dan bertanya bagaimana keadaanku. Semakin banyak orang yang mendatangi dan berkata, “sabar ya..” itu membuat ku malah semakin ingat dan semakin tidak bisa menerima kenyataan itu. Meskipun gak mau nangis lagi, tapi air mata itu malah semakin deras mengalir. Pelajaran dimulai sampai sekitar jam 8.30 ada pengumuman melalui pengeras suara. Aku sudah tahu itu pasti berita duka. Benar.... dari pengumuman itu semua siswa diminta memberi belas sungkawa seikhlasnya dan meminta ikut melayat nanti jam 10 ke rumah duka. Hari ini semua siswa dipulangkan lebih pagi, karna semua akan melayat mengantarkan zaski pulang untuk yang terakhir kalinya.
Air mata ini tak kunjung surut juga. Sama sekali gak habis pikir. Hari Minggu kemarin sebelum hari terburuk ini. Zaski SMS, dia bilang hari Jumat tanggal 20 November 2009 dia sudah boleh pulang. Zaski tuh seneng banget dibolehin pulang, aku juga ikut seneng. Seneng banget malah. Dia janji mau nraktir aku dan semua temannya kalau sudah pulang besok. Iyaa kamu pasti sembuh kok, aku bilang. Sebelum hari minggu itu tepatnya malam Jumat sehabis magrib tiba-tiba Dia SMS minta maav atas semua kesalahan dia selama kita ‘bareng’. Hampir 1 bulan zaski dirawat di RS. Dan hari jumat itu harusnya aku pergi ke RS jenguk Dia bersama keluarganya. Tapi ada saja halangan sampai aku menunda rencana itu. Dan kita Cuma bisa komunikasi lewat telfon, SMS. Sudah Cuma itu yang aku bisa. Minggu sorenya Dia SMS kalau dokter gak jadi bolehin Dia pulang karna kondisinya malah turun. “sabar yaa..” aku bilang waktu kita telfon siang itu. Hari senin, selasa Dia gak ngasih kabar. Dan SMSku pun gak ada balesan. Aku mulai khawatir, rasa gak enak dan pikiran macam-macam muncul. Ternyata dari hari senin masuk ruang ICU, koma. Sampai akhirnya Dia memang benar pulang Minggu ini seperti janji dokter padanyaa. Iyaa Dia pulang di rumah terakhirnya....surgaa. rasa sesal mungkin sampai saat ini masih saat aku belum sempat dan gak jadi jenguk Dia di RS. Aku belum sempat melihat keadaannya di sana. Maav zaski aku gak ada di sana saat nafas tekahir kamu :’( rasa sesal ini selalu menyelimuti setiap hari selepas kepergiannya. Tapi untuk apa? Gak ada gunanya lagi menyesal. Itu sudah berlalu.
Pulang sekolah sekitar jam 10 semua murid sudah dibolehkan pulang, banyak sekali murid yang ikut melayat di sana. Sampai di rumah duka kita hanya melihat dari jauh, dan aku gak bisa lagi melihat wajahnya setelah hampir satu bulan gak pernah lagi bertemu. Acara pemakaman jam 2pm. Ini baru jam 10 tapi para pelayat sudah datang untuk mengucapkan turut berduka cita pada keluarga Zaski. Hari itu hujan, tidak lama ta’ziah dari sekolahku pamit pulang, dan kami semua pulang ke rumah masing-masing. Aku masih tidak percaya akan kejadian ini, aku masih berfikir zaski masih di rumah sakit masih dirawat.
Sampai di rumah, hujan masih lebat. Aku diam di kamar, memandang layar HP berharap ada SMS dari Zaski. Sampai tiba-tiba ada SMS dari teman baikku. Dia bilang mengajak ke acara pemakaman Zaski, dan tibalah temanku di rumahku. Kami ke rumah duka bersama orang-orang sedesa yang melayat. Saat itulah terakhir aku melihat Zaski untuk terakhir kalinya. Tapi bajunya berbeda tidak seperti biasanya. Dia terbungkus selembar kain putih dengan mata tertutup dan terlihat dingin, pucat. Aku merasa terpukul serasa luka yang tersiram perasan jeruk. Aku melihat zaski dimasukkan ke keranjang kemudian kain hijau itu menutup seluruh bagian keranjang yang di sebut keranda. Kemudian aku tak bisa lagi melihat Zaski, dia sudah tidak terlihat tertutup kain hijau itu. Saat bapak kiayi berkata “Laaailahaillallah...laaailahaillallah..” dan semua jamaah menirukan bersama keranda yang sudah di pundak pemuda-pemuda kemudian berjalan meninggalkan rumah duka. Sebagian ada yang tetap di sini dan ada yang ikut ke makam. Aku bersama beberapa orang ikut ke makam tapi tidak dibolehkan masuk, kami melihat dari luar pagar makam. Siang itu masih hujan yang lumayan lebat. Untuk terakhir kalinya aku melihat jasad Zaski di angkat kemudian diturunkan ke dalam rumah terkhirnya sebelum dia ke Surga. Tanah merah itu mengubur jasadnya bersama kenangan bersama orang-orang yang sayang padanya...termasuk kenangan saat kita bersama dulu. Sore itu semua orang berduka, sampai langitpun ikut menangis. Hujan tak kunjung reda seiriing tanah merah yang sudah menguburnya. Hati itu rasanya ngilu, kenapa harus Dia? Aku masih belum bisa terima saat itu. Kami pun pulang meninggalkan makam ke rumah masing-masing.
Hari setelah itu mungkin karna belum bisa menerima kenyataan, setiap malam aku masih saja mengirim pesan ke Hpnya. Setiap hari menunggu dia bales SMSku sampai akhirnya ada SMS dari nomor Hpnya yang isinya meyakinkan aku kalau zaski sudah gak ada lagi. SMS dari adiknya ternyata. Setiap sore aku sempatkan mampir di makam zaski, aku ingat menanam pohon bunga melati di atas tanah makamnya, sampai pohon itu berbunga aku sempat melihat:)
Hari-hari berlalu seperti biasa hanya saja aku gak lagi bersama Zaski. Aku gak mau terus berlarut dalam kesedihan itu. Semakin aku gak terima dia pasti malah sedih di sana. Aku harusnya bahagia karna Dia sudah bahagia di Surga. Dia pasti lebih bahagia di sana dari pada di dunia bersama rasa sakit yang dia rasakan setiap hari. Aku semakin mencoba mengihklaskan dia. Besok juga kita pasti akan bertemu lagi kok. Cuma sekarang belum saatnya kita bertemu lagi. Terimakasih Zaski sayang yang sudah membuatku belajar rasa kehilangan dan ikhlas. Kamu pergi meninggalkan kenangan manis untuk kami. Meskipun kamu gak bareng kita di sini lagi. Tapi apapun tentang kamu akan terus ada di hati kami. Aku dan semua teman-teman sayang kamu. Kami akan selalu berdoa untukmu. Aku akan selalu ingat hari bersejarah itu. 18 November setiap tahunnya aku akan selalu ingat dimana hari itu adalah hari bersejarah dalam hidup kita. Iya kita, aku dan kamu. Cuma raga kita saja yang berpisah. Tapi kamu akan selalu di hati kami selama-lamanya. Kamu akan selalu menjadi bagian dari hidupku. Kenanganmu akan selalu tersimpan sampai kami menyusulmu kelak. Semoga kamu selalu dalam dekapan-Nya, bahagia selalu di sana. Doakan kami semoga sukses dan bisa buat kamu bangga di sana. Persahabatan kita semua gak akan pernah terlupa, dan kisah kasih kita yang akan selalu menjadi kenangan yang terindah. 
We Love You Zaski Wildani :)




TINGGAL KENANGAN

pernah ada rasa cinta
antara kita kini tinggal kenangan
ingin ku lupakan semua tentang dirimu
namun bayangmu selalu ada dalam setiap langkahku

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

masih terlintas di mataku
gambaran wajahmu yang kini tinggal kenangan
ingin ku lupakan semua tentang dirimu
namun bayangmu selalu ada dalam setiap langkahku

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

jauh kau pergi meninggalkan diriku
di sini aku merindukan dirimu
kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JAR OF HEARTS #LIRIK

You know, I can't take one more step, towards you
Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu
Cause all that's waiting is regret
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan
And don't you know I'm not your ghost anymore
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi
I lost the love, I loved the most
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta

BRIDGE
I learned to live, half alive
Aku belajar hidup, setengah mati
And now you want me one more time
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi

CHORUS
And who do you think you are?
Dan kau kira siapa dirimu?
Running round leaving scars
Ke sana kemari membuat luka
Collecting your jar of hearts
Mengumpulkan guji hatimu
And tearing love apart
Dan mematahkan cinta
You're gonna catch a cold
Kau 'kan terserang demam
From the eyes inside your soul
Dari mata dalam jiwamu
So don't come back for me
Maka janganlah kau kembali padaku
Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

I hear you're asking all around
Kudengar kau bertanya ke mana-mana
If I am anywhere to be found
Tentang keberadaanku
But I have grown too strong
Namun kini aku tlah terlalu tangguh
To ever fall back in your arms
Untuk jatuh lagi dalam pelukmu

BRIDGE

CHORUS

Dear, it took so long, just to feel alright
Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan
Remember how you put back the light in my eyes
Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku
I wish, that I had missed the first time that we kissed
Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
Cause you broke all your promises
Karna kau ingkari janjimu

And now you're back
Dan kini kau kembali
You don't get to get me back
Kau tak bisa mendapatkanku lagi

CHORUS (2x)
Don't come back at all
Jangan pernah kembali

Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 

Desy Afrida Hardiyati Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez